Rabu, 20 Februari 2008

SURAT DARI BAPA





AnakKu yang terkasih,

Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kau merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kau mengira keputusan yang kau ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru. Jangan putus asa! Bangkitlah! Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. Demikian juga dengan dirimu. Kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung menudungi sinarmu. Jadi, jangan berhenti bersinar sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.

AnakKu yang terkasih,
Aku sering melihatmu marah ketika kau melihat orang lain berhasil. Untuk apa kau menginginkan keberhasilan orang lain? Bukankah Aku telah menyediakan suksesmu sendiri? Kau tidak pernah mengejarnya, jadi kau tidak pernah bisa memilikinya! Matamu tidak terfokus kepada rancanganKu yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karyaKu yang luar biasa terhadap diri orang lain. Jadilah seperti air. Selalu mengalir…melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas. Anakku, jangan mau dikalahkan oleh keadaan, tetapi kalahkanlah keadaan!

AnakKu yang terkasih,
Jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik. Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman. Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu! Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan atau pun dikhianati oleh sesamamu. Bukankah memang untuk itu kau hidup? Untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU? Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU!

AnakKu, ingatlah hal ini baik-baik. Aku selalu membuka tanganku lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya. Aku senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis. Aku melakukannya karena Aku sungguh-sungguh peduli padamu!

Ayah yang selalu mengasihimu,


Y.E.S.U.S

» Read Full Article

Sabtu, 16 Februari 2008

Masa Depan Penuh Harapan :)



Masa depan penuh harapan itulah janji Tuhan bagi kita semua. Dalam Yeremia 29:11 dikatakan: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan." Jelas bahwa Allah telah merancangkan kebaikan bagi kita semua. Oleh sebab itu, patutlah kiranya kita bersukacita dan berbahagia serta mengucap syukur, karena Allah yang kita sembah sungguh amat mengasihi kita.

Pertanyaan bagi Anda sekarang; apakah Anda merasa bahwa masa depan Anda terasa begitu gelap, suram atau tidak jelas. Apakah saat ini Anda merasa kuatir akan masa depan Anda sehingga tidak lagi bersemangat mengenai hal itu lagi? Anda menganggap masa depan Anda sudah tidak mempunyai harapan lagi? Jika ya, maka sekarang saatnya Anda membuang semua pikiran dan perasaan yang negatif itu. Perhatikanlah Firman Tuhan diatas dan masukkan itu di dalam hati dan pikiran Anda. Ingat, Allah sendiri yang berjanji dan merancangnya bagi Saudara. Terhadap janji-Nya, Allah tidak pernah ingkar janji, mengenai rancangan-Nya, siapa yang dapat merancang sebaik dan sesempurna Allah kita?

Masih dan layakkah Anda untuk kuatir lagi ..... ?

» Read Full Article