Sabtu, 15 Desember 2007

MY WORSHIP

Kira-kira dua minggu yang lalu pada hari Kamis malam, seperti biasa saya mengikuti Komunitas Sel ( kayak persekutuan gitu. Hehehe..) Pada session sharing tiba-tiba muncul suatu impressi tentang Penyembahan. Begini ceritanya..... :)


Terkadang ketika kita menyembah tanpa disadari kita menyembah oleh karena kita ingin agar hidup kita menjadi lebih baik, pekerjaan kita lancar dan usaha kita menjadi sukses… Pokoknya semua yang baik itu bisa terjadi dalam hidup kita karena kita telah menyembah Tuhan.

So, emangnya kenapa..?? Apa salahnya..??

Di sini saya tidak mengatakan salah atau tidak tentang penyembahan yang saya uraikan di atas. Tapi apa yang akan saya sharingkan ini mungkin bisa menjadi bahan renungan untuk kita. Mungkin bisa disebut Sisi Lain Penyembahan...

Penyembahan yang benar menurut saya bukan karena kita ingin agar hari ini dapat saya lewati dengan baik, agar pekerjaan saya lancar, supaya usaha saya lancar, agar saya bisa menjadi lebih baik. Ketika kita menyembah karena hal demikian maka fokus pennyembahan kita sudah bukan Tuhan lagi tapi fokus penyembahan kita ialah diri kita sendiri… Dalam penyembahan demikian yang kita bicarakan ialah diri kita bukan Tuhan Tuhan saya ingin ini, saya ingin itu... Bukanlah suatu kesalahan apabila kita meminta, bukankah Tuhan juga menyuruh kita untuk meminta, tapi yang saya makudkan jika fokus kita hanya pada diri kita sendiri maka kita akan sulit mengalami sesuatu yang lebih lagi dalam penyembahan. Kita akan sulit mengalami terobosan dalam menyembahan..

Alasan kita menyembah seharusnya hanya satu, yaitu kita ingin Menyenangkan Hati Tuhan. Ketika kita meyembah janganlah berpikir atau hanya ingin merasakan tangan yang bergetar, sengatan seperti listrik, badan rebah atau yang lainnya. Itu hanyalah manifestasi yang akan timbul. Ketika kita menyembah haruslah berpikir bahwa saya ingin menyenangkan hari Tuhan. Menyenangkan hati Tuhan dengan nyanyian kita, menyenagkan Tuhan dengan tangan kita, menyenangkan Tuhan dengan hati kita. Ketika hati kita punya rasa ingin menyenagkan hati Tuhan maka kita tidak akan merasa lelah menyembah. Kita akan mengalami terobosan. Bayangkan seandainya kita punya pacar dan kita ingin menyenagkan hatinya, maka kita tidak akan mersa bosan untuk berusaha menyenangkan hatinya. Apalagi jika pacar kita memberi merespon, so pasti kita akan senang sekali. Demikin juga halnya kita dengan Tuhan. Ketika kita punya hati untuk menyenangkan Tuhan maka kita tidak akan merasa bosan, dan ketika Tuhan merespon penyembahan kita, maka kita Dia akan membuat kita excited, kita akan menjadi seperti orang yang sedang bermimpi…….. dan berkat yang melimpahpun kan tercurah ….

0 komentar: