Sabtu, 22 Desember 2007

RENUNGAN...

"Berbahagialah orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan yang merenungkannya siang dan malam". Itulah sepenggal ayat Firman Tuhan yang ditulis oleh Daud dalam kitab Mazmur pada pasal yang pertama. Daud mengerti benar bahwa ada sesuatu yang luar biasa tatkala kita menyediakan waktu untuk merenungkan Firman Tuhan . Yang akhirnya dapat kita capai jalan menuju kebahagiaan itu.

Sebagian kita enggan untuk melakukan hal ini. Terkadang kita berpikir " Saya akan kehilangan waktu yang banyak jika saya melakukan suatu renungan. Masih banyak tugas-tugas lain yang harus saya selesaikan, dan itu memerlukan waktu yang cukup menyita. Saya tahu renungan itu penting tapi .... nanti ajalah ..."

Betapa amat disayangkan jika kita kurang ambil peduli dalam hal renungan ini. Padahal banyak orang-orang sekuler yang melakukan ini. Istilah yang mereka guanakan ialah meditasi. Sekarang sudah mulai banyak orang-orang sekuler yang tertarik dengan meditasi ini. Mereka menyadari ternyata meditasi banyak manfaatnya. Ketika ia kesulitan mencari penyelesaian masalah dalam perusahaan banyak dari mereka menyingkir untuk meditasi ataupun sekedar rekreasi. Dengan hati yang tenang dan jiwa yang bersih mereka berhasil menemukan cara penyelesaian masalah dan terkadang penyelesaiannya merupakan penyelesaian sederhana yang terlewatkan.

Ahli psikologi juga mengakui bahwa kesuksesan seseorang lebih banyak ditentukan oleh EQ daripada IQ. IQ lebih berbicara pada kemampuan dari intelektual seseorang yang didapat dari pelajaran dan keterampilan-keterampilan di sekolah. Sedangkan EQ berbicara kecerdasan emosional seseorang. IQ berbicara otak kiri sedangkan EQ berbicara otak kanan. Otak kiri terbatas sedangkan otak kanan tidak terbatas. Dan renungan/meditasi berbicara otak kanan.

Ternyata Tuhan sudah menyediakan jalan bagi kita untuk menjadi sukses. Yaitu dimulai dari suatu renungan. Dan Firman Tuhan adalah sumber renungan yang paling mujarab. Bukan hanya berbicara hal-hal rohani tapi menyangkut seluruh aspek kehidupan kita, termasuk pekerjaan dan usaha kita. Jadi '"Berbahagialah orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan yang merenungkannya siang dan malam"

» Read Full Article

Sabtu, 15 Desember 2007

Mana 'duli...


Ketika orang bilang aku jelek...
Mana duli...

Ketika orang bilang aku bodoh...
Mana duli...

Ketika orang bilang aku tak mampu...
Mana duli...

Ketika orang bilang aku tak bisa apa-apa...
Mana duli...

Ketika orang bilang aku tak akan berhasil...
Mana duli...

Ketika orang menjelekkan aku...
Mana duli...

Ketika orang menganggap aku sampah....
Mana duli...

Ketika semua yang negatif dan jahat diarahkan kepadaku...
Mana duli...


***AKU HANYA PEDULI YANG TUHAN KATAKAN TENTANG AKU***

» Read Full Article

MY WORSHIP

Kira-kira dua minggu yang lalu pada hari Kamis malam, seperti biasa saya mengikuti Komunitas Sel ( kayak persekutuan gitu. Hehehe..) Pada session sharing tiba-tiba muncul suatu impressi tentang Penyembahan. Begini ceritanya..... :)


Terkadang ketika kita menyembah tanpa disadari kita menyembah oleh karena kita ingin agar hidup kita menjadi lebih baik, pekerjaan kita lancar dan usaha kita menjadi sukses… Pokoknya semua yang baik itu bisa terjadi dalam hidup kita karena kita telah menyembah Tuhan.

So, emangnya kenapa..?? Apa salahnya..??

Di sini saya tidak mengatakan salah atau tidak tentang penyembahan yang saya uraikan di atas. Tapi apa yang akan saya sharingkan ini mungkin bisa menjadi bahan renungan untuk kita. Mungkin bisa disebut Sisi Lain Penyembahan...

Penyembahan yang benar menurut saya bukan karena kita ingin agar hari ini dapat saya lewati dengan baik, agar pekerjaan saya lancar, supaya usaha saya lancar, agar saya bisa menjadi lebih baik. Ketika kita menyembah karena hal demikian maka fokus pennyembahan kita sudah bukan Tuhan lagi tapi fokus penyembahan kita ialah diri kita sendiri… Dalam penyembahan demikian yang kita bicarakan ialah diri kita bukan Tuhan Tuhan saya ingin ini, saya ingin itu... Bukanlah suatu kesalahan apabila kita meminta, bukankah Tuhan juga menyuruh kita untuk meminta, tapi yang saya makudkan jika fokus kita hanya pada diri kita sendiri maka kita akan sulit mengalami sesuatu yang lebih lagi dalam penyembahan. Kita akan sulit mengalami terobosan dalam menyembahan..

Alasan kita menyembah seharusnya hanya satu, yaitu kita ingin Menyenangkan Hati Tuhan. Ketika kita meyembah janganlah berpikir atau hanya ingin merasakan tangan yang bergetar, sengatan seperti listrik, badan rebah atau yang lainnya. Itu hanyalah manifestasi yang akan timbul. Ketika kita menyembah haruslah berpikir bahwa saya ingin menyenangkan hari Tuhan. Menyenangkan hati Tuhan dengan nyanyian kita, menyenagkan Tuhan dengan tangan kita, menyenangkan Tuhan dengan hati kita. Ketika hati kita punya rasa ingin menyenagkan hati Tuhan maka kita tidak akan merasa lelah menyembah. Kita akan mengalami terobosan. Bayangkan seandainya kita punya pacar dan kita ingin menyenagkan hatinya, maka kita tidak akan mersa bosan untuk berusaha menyenangkan hatinya. Apalagi jika pacar kita memberi merespon, so pasti kita akan senang sekali. Demikin juga halnya kita dengan Tuhan. Ketika kita punya hati untuk menyenangkan Tuhan maka kita tidak akan merasa bosan, dan ketika Tuhan merespon penyembahan kita, maka kita Dia akan membuat kita excited, kita akan menjadi seperti orang yang sedang bermimpi…….. dan berkat yang melimpahpun kan tercurah ….

» Read Full Article

Minggu, 09 Desember 2007

Jangan Menyerah

Gue dapat cerita ini dari sini. Bagus banget sangat memberkati. Silahkan membaca ^_^

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam
sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama
berjam-jam semetara si petani memikirkan apa yang
harus dilakukannya.

Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan
sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena
berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si
k! eledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk
datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai
menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang
sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.Tetapi
kemudian, semua orang takjub, karena si keledai
menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi
dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam
sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop
tanah dan
kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang
menakjubkan. Ia
mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang
menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah
itu.

Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah
kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus
juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera
saja, semua orang terpesona ketika si keledai
meloncati tepi sumur dan melarikan diri !

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran
kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk
keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah,dsb) adalah
dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari
diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik
dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut
sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu
pijakan untuk
melangkah.
Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan
terus berjuang,jangan pernah menyerah !

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :

1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Tersenyumlah
6. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum


"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk,
inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !

» Read Full Article

Kamis, 06 Desember 2007

Waktu Istirahat

Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui .... Yesaya 55 : 6

Aku mempunyai tiga anak yang sangat aktif. Pada suatu akhir pekan yang panjang, aku berkesempatan beristirahat. Suamiku mengajak anak-anak ke rumah mertuaku. Aku sangat senang bisa tinggal di rumah sendirian.
Jam-jam pertama aku lalui dengan baik. Aku nikmati waktu kesendirian itu. Namun lama-kelamaan aku merasa ada sesuatu yang kehilangan. Aku menyadari betapa sepinya aku tanpa keluargaku yang aktif itu.
Seorang diri membuatku sadar terkadang kita juga ingin berlibur dari melakukan perintah Allah. Aku ingin beristirahat berdoa, membaca firman Tuhan, pelayanan, dsb. Namun ketika aku mulai mengabaikan persekutuan dengan Tuhan, aku merasakan kehampaan. Aku sadar, sama seperti aku membutuhkan keluarga, aku pun membutuhkan Tuhan setiap hari.

take from : renungan harian

» Read Full Article

Penolong Bagiku

Allah begitu baik bagi kita. Dia tahu dan Dia mengerti akan keberadaan kita sebagai manusia. Karena kasih-Nya akan kita sehingga Ia memberikan seorang penolong bagi kita. Ia adalah Roh Kudus. Ia adalah pribadi Allah sendiri.

"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya" (Yoh 14:16).

Apa yang akan Ia kerjakan bagi kita :

> Ia menyertai kita selama-lamanya. (Yoh 14:16)

> Ia akan mengajarkan dan mengingatkan kita akan segala sesuatu ttg Firman Tuhan. (Yoh 14 :26)

> Ia akan memimpin kita kedalam seluruh kebenaran. (Yoh 16:13)

> Ia berdoa bagi kita. (Roma 8:26)

Sekarang Anda tidak perlu merasa sendiri, karena Allah sudah memberikan Penolong bagi kita oleh sebab itu jika Anda belum merasakan kehadiranNya dalam kehidupan Anda lakukan Firman Tuhan ini: "... barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya, ...." (Yoh 7:38,39)

Gbu ....

» Read Full Article

Rabu, 05 Desember 2007

First Words

Syallom...

Ini mungkin tulisan pertama yang benar-benar saya posting. Kata "mungkin" disini bukanlah disengaja tapi memang karena ada beberapa tulisan yang sudah saya buat tapi saya batalkan karna masih coba2 aja gitu. ^_^

Waktu mengenal blog kira sekita 1 tahun yang lalu.. Saya uda tertarik untuk mencobanya.. tapi sayang baru sekarang benar2 ingin mencoba menggunakannya hehehe... Soalnya menurut pemandangan saya, blog bisa berfungsi juga sebagai web.. dan memang kayaknya gak ada bedanya deh....

Sebelum "menjamah" blog, saya uda pernah belajar dikit2 tentang buat web karena kayaknya menyenangkan banget kalo bisa buat web. O ya, saya juga ingat waktu itu saya bisa benar2 tertarik mao buat web karena saya baca dari buku bahwa di internet ada penyedia web gratisan. Karena kata "gratis inilah membuat saya jadi benar2 timbul kemauan untuk membuatnya... wakakaka...

Saya emang senang dengan internet karena dgn internet saya bisa melihat dunia luar hanya melalui sebuah komputer.. selain itu banyak sekali informasi dan pelajaran yang dapat saya peroleh dari internet, bahkan untukmencari teman juga bisa.. hehe...

Web gue yang berhasil saya buat gue namai KabarBaik, sama juga dengan blog ini ^_^. Alamatnya http://www.geocities.com/jaery_pay. Uda lama gue buat web ini tapi sayang enggak gue update lagi... mungkin uda 1 tahun lebih... :( Waktu itu sibuk banget, terutama karena baru keterima kerja ama la mao nyusun skripsi. Tapi Lama-kelamaan jadi malaz deh.. hahaha...

Oleh karena itulah saya pingin "membangun" lagi hal ini.. Mungkin apa yang ada di blog ini sebagian akan diambil dari web gue yang dulu.. Tapi aku rasa gak pa2lah (
bela diri nih) karena gue percaya kalo tulisan kemarin masih tetap bisa jadi berkat bagi orang yang membacanya... Amin!

Ok deh kayaknya ampe disini dulu tulisan pertamaku, mudah2an akan terus berlanjut... hehehe.. amin...

Gbu 4 U aLL......

» Read Full Article